Minggu, 22 November 2009

Dampak dari Seks Bebas Dan Seks Bebas Remaja di Indonesia Semakin Merajalela

halo, para sahabatku semua dan para member setia Gerakan Nasional peduli bangsa..

Salam sejahtera semuanya..

ada yang request neh tentang free sex,,
ini ada sedikit gambaran pengetahuan tentang itu,,

selamat membaca..

Orangtua mana yang tak bergidik mengetahui data tentang perilaku seks bebas remaja Indonesia masa kini dibawah ini. Seks bebas sungguh telah menjadi hal biasa! Bagaimana cara menangkalnya? Penelitian di pelbagai negara menemukan bahwa anak remaja akan terhindar dari keterlibatan dengan seks bebas, jika mereka dapat membicarakan masalah seks dengan orang tuan. Artinya, orang tua harus menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anaknya! Telah siapkah kita, para orangtua menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anak kita? Bagaimana meluweskan lidah kita agar tak kelu ketika harus bicara saru dengan anak-anak kita?

Temukan jawabnya

Dan untuk mengetahui data lebih lengkap tentang perilaku seks bebas remaja masa kini, silahkan simak artikel di bawah ini.

Pergaulan Bebas

KH Abdul Rasyid Abdullah Safii terlihat resah sekali. Pemimpin Yayasan Perguruan Islam As-Syafi’iyah ini memberikan beberapa lembar kliping koran. ”Tolong baca ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada bangsa ini,” katanya singkat. Kiai Rasyid tak banyak bicara, namun raut wajahnya memperlihatkan betapa ia risau betul atas pemberitaan media massa itu.

Fotokopi kliping berbagai media itu, ketika saya baca, memang sangat merisaukan. Media Indonesia (6/1) mengutip Kantor Berita Antara menulis, ”85 Persen Remaja 15 Tahun Berhubungan Seks”. Warta Kota (11/2) memberi judul, ”Separo Siswa Cianjur Ngesek”. Kemudian, Harian Republika terbitan 1 Maret 2007 menulis, ”Penyakit Menular Seksual Ancam Siapa Pun”. Dalam berita itu ditulis pula, ”Hampir 50 persen remaja perempuan Indonesia melakukan hubungan seks di luar nikah.”

Berita di Republika mengutip hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Survei dilakukan pada 2003 di lima kota, di antaranya Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Hasil survei PKBI, yang juga dikutip Media Indonesia, menyatakan pula bahwa sebanyak 85 persen remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian pada 2005 itu dilakukan terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang.

Ironisnya, menurut Direktur Eksekutif PKBI, Inne Silviane, hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri –rumah tempat mereka berlindung. Sebanyak 50 persen dari remaja itu mengaku menonton media pornografi, di antaranya VCD. Dari penelitian itu pula diketahui, 52 persen yang memahami bagaimana kehamilan bisa terjadi.

Penelitian lain dilakukan Annisa Foundation, seperti dikutip Warta Kota. Diberitakan, 42,3 persen pelajar SMP dan SMA di Cianjur telah melakukan hubungan seksual. Menurut pengakuan mereka, hubungan seks itu dilakukan suka sama suka, dan bahkan ada yang berganti-ganti pasangan. Penelitian ini dilakukan Annisa Foundation (AF) pada Juli-Desember 2006 terhadap 412 responden, yang berasal dari 13 SMP dan SMA negeri serta swasta.

Laila Sukmadewi, Direktur Eksekutif AF, mengatakan hubungan seks di luar nikah itu umumnya dilakukan responden karena suka sama suka. Hanya sekitar 9 persen dengan alasan ekonomi. ”Jadi, bukan alasan ekonomi. Yang lebih memprihatinkan, sebanyak 90 persen menyatakan paham nilai-nilai agama, dan mereka tahu itu dosa,” ujar Laila. Dijelaskan, sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas, sebanyak 12 persen menggunakan metode coitus interuptus.

Fakta-fakta itu telah menjelaskan kerisauan KH Rasyid. Ia berujar dalam nada getir, ”Bencana yang terus menimpa bangsa ini dapat diperbaiki, namun bencana akibat rusaknya moral, bagaimana memperbaikinya?” Tidak hanya KH Rasyid, siapa pun yang peduli terhadap bangsa ini, tentu menarik napas dalam-dalam. Betapa pilu, para remaja itu paham pada ajaran agama, paham dosa, dan akibat yang ditimbulkannya. Pasti ada yang salah terhadap bangsa ini.

Tayangan televisi, media-media berbau porno, semakin mendekatkan para remaja itu melakukan hubungan seks di luar nikah. VCD dan DVD porno begitu mudah diperoleh hanya dengan Rp 5.000. Sekali dirazia, setelah itu bebas lagi diperjualbelikan. Sistem pendidikan yang mengejar angka-angka pun memberi andil kerusakan generasi muda itu.

Hasil survei itu semestinya menyadarkan kita, para pendidik, orang tua, ulama, pengelola televisi, media massa, dan tentu juga pemerintah. Angka-angka yang terungkap itu, boleh jadi puncak gunung es. Setelah ini, apakah kita membiarkan bencana moral itu terus berlangsung –yang nauzubillahdapat saja menimpa keluarga kita?
Ya Allah, ini bencana yang nyata dan sangat menakutkan …


DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS BAGI KESEHATAN REMAJA *

Sudah menjadi maklum, remaja memang sosok yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kenapa?. Remaja masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Diusia remaja, akibat pengaruh hormonal, juga mengalami perubahan fisik yang cepat dan mendadak. Perubahan ini ditunjukkan dari perkembangan organ seksual menuju kesempurnaan fungsi serta tumbuhnya organ genetalia sekunder. Hal ini menjadikan remaja sangat dekat dengan permasalahan seputar seksual. Namun terbatasnya bekal yang dimiliki menjadikan remaja memang masih memerlukan perhatian dan pengarahan.

Ketidakpekaan orang tua dan pendidik terhadap kondisi remaja menyebabkan remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya pada orang yang tepat semakin menguatkan alasan kenapa remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua.


Potret Remaja di Usianya

Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya. Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS).

Beberapa penelitian menunjukkan, remaja putra maupun putri pernah berhubungan seksual. Di antara mereka yang kemudian hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan, kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi yaitu 2,3 juta per tahun. “ Dan 20 persen di antaranya remaja,” kata Guru Besar FK Universitas Udayana, Bali ini.

Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86 persen pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS).

Di Denpasar sendiri, menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS. Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini terdiri dari pemakai narkoba suntik 33 orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan 20 kasus HIV/AIDS menyerang anak dan bayi yang dilahirkannya.

Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya. Menurut WHO, di seluruh dunia, setiap tahun diperkirakan sekitar 40-60 juta ibu yang tidak menginginkan kehamilan melakukan aborsi. Setiap tahun diperkirakan 500.000 ibu mengalami kematian oleh kehamilan dan persalinan. Sekitar 30-50 % diantaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman dan 90 % terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.

Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis Remaja

Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari kegiatan seks bebas ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia dimana 20 persennya dilakukan remaja. Di Amerika, 1 dari 2 pernikahan berujung pada perceraian, 1 dari 2 anak hasil perzinahan, 75 % gadis mengandung di luar nikah, setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacuran. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil perzinahan, 1 dari 3 kehamilan berakhir dengan aborsi, dan sejak tahun 1996 penyakit syphillis meningkat hingga 486%. Di Perancis, penyakit gonorhoe meningkat 170% dalam jangka waktu satu tahun. Di negara liberal, pelacuran, homoseksual/ lesbian, incest, orgy, bistiability, merupakan hal yang lumrah bahkan menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta US dolar dan disyahkan oleh undang-undang.

Lebih dari 200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman. Meskipun tindakan aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak profesional (unsafe abortion).

Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan dampak jangka pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian. Dampak jangka panjang berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas.

Secara psikologis seks pra nikah memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil, lemahnya ikatan kedua belah pihak yang menyebabkan kegagalan setelah menikah, serta penghinaan terhadap masyarakat.

Bagaiamana Remaja Bersikap?

Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.

Aktifitas seksual pada dasarnya adalah bagian dari naluri yang pemenuhannya sangat dipengaruhi stimulus dari luar tubuh manusia dan alam berfikirnya. Meminimalkan hal-hal yang merangsang, mengekang ledakan nafsu dan menguasainya. Masa remaja memang sangat memperhatikan masalah seksual. Banyak remaja yang menyukai bacaan porno, melihat film-film porno. Semakin bertambah jika mereka berhadapan dengan rangsangan seks seperti suara, pembicaran, tulisan, foto, sentuhan, dan lainnya. Hal ini akan mendorong remaja terjebak dengan kegiatan seks yang haram.

Perawatan organ reproduksi tidak identik dengan pemanfaatan tanpa kendali. Sistem organ reproduksi dalam pertumbuhannya sebagaimana organ lainnya, memerlukan masa tertentu yang berkesinambungan sehingga mencapai petumbuhan maksimal. Disinilah letak pentingnya pendampingan orang tua dan pendidik untuk memberi pemahaman yang benar tentang pertumbuhan organ reproduksi. Pemahaman remaja berkaitan dengan organ reproduksinya tentunya ditanamkan sesuai dengan kadar kemampuan logika dan umur mereka. Dengan demikian remaja tidak akan cemas ketika menghadapi peristiwa haid pertama, melewati masa premenstrual syndrome dengan aman, memahami hukum fiqh terkait dengan haid serta peristiwa lain yang mengiringi masa pubertas remaja.

Remaja juga harus bisa menjaga diri. Hal ini mampu dilakukan pada remaja yang mempunyai kejelasan konsep hidup dalam menjalani hidupnya. Orang tua sejak usia dini harus menanamkan dasar yang kuat pada diri anak bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Jika konsep hidup yang benar telah tertanam maka remaja akan memahami jati dirinya, menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya, mengerti hubungan dirinya dengan lingkungaanya. Kualitas akhlak akan terus terpupuk dengan memahami batas-batas nilai, komitmen dengan tanggung jawab bersama dalam masyarakat. Remaja akan merasa damai di rumah yang terbangun dari keterbukaan, cinta kasih, saling memahami di antara sesama keluarga. Pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik akan menghindarkan dari pergaulan bebas, komitmen terhadap aturan Allah baik dalam aurot (pakaian), pergaulan antar lawan jenis, menghindari ikhtilath dan sebagainya. Bagaimana dengan anda?


* Nah itulah gambaran free sex yang terjadi di Indonesia..

Semoga di tahun 2010 nanti tidak akan ada lagi yg namanya banyak orang Indonesia yang terkena HIV/AIDS karena free sex ini..

Ingat semua agama juga meng-HARAM kan free sex itu..

akhirnya cukup sekian nih dari saya..

Jika kalian memiliki ide atau mau menambahkan atau mau mengomentari silahkan yah..

Bisa lewat blog di http://www.gerakannasionalpedulibangsa.blogspot.com
atau lewat forum diskusi yang ada di fb ini..

Terima kasih..

salam sejahtera semua nya..Tuhan berkati..^^

Jumat, 13 November 2009

HUT BRIMOB

Memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Brimob Polri, Kapolri Bambang Hendarso Danuri menitipkan pesan moral kepada seluruh anggota Kepolisian dan Brimob. Pesan moral ini ia bacakan dalam upacara peringatan Ulang Tahun Brimob Polri ke 64.

Melalui pesan ini dia berharap, Kepolisian dan Brimob bisa menjalankan tugasnya lebih baik. Pesan moral ini dikumandangan seluruh Polda dengan harapan Polri tetap tegak untuk tribatra dan dalam rangka menjalankan tugas sebagai pelayan, pengayom, dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan masyarakat.

"Untuk itu saya minta anggota Polri dan Bayangkari beridiri," kata Bambang saat memimpin upacara. Usai perkataan ini pun, seluruh peserta upacara yang duduk di kursi berdiri.

"Tekadku," kata Bambang diikuti oleh seluruh pasukan upacara seraya mengangkat tangan kirinya dan berteriak, "Siap".

"Ketika badai menerpa, memecah keheningan. Dada ini menggelora penuh semangat membara. Jiwa bayangkara mewujudkan makna. Makna insan tribrata sejati yang punya harga diri, punya martabat, punya kehormatan untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan dalam pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa, dan negara yang kucintai."

"Tribarata telah terpatri pada insan bayangkara yang menyelusup dalam tulang belulang tubuhku. Menandai setiap derap langkah dan tarikan nafasku yang berdiri tegak dan kokoh tidak lekang, nafas tak hancur karena hantaman obak. Wahai alam semesta, bintang, bulan, mentari, dan angin, yang memberi nafas kehidupan umat manusia."

"Dengarkanlah tekatku yang lahir dari insan bayangkari sejati untuk tetap tegar jaga diri martabat dan kehormatan demi Polri yang cintai dan banggakan."

"Aku bangga menjadi bayangkara negara. Aku menjiwai apa yang terpatri pada tribatra dan catur prasetya tak akan mundur sejengkal pun untuk menninggalkan rumahku meski harus berkorban diri."

"Namun, aku lepas kebersamaan yang kita bangun bersama seluruh komponen masyarakat karena aku yakin dan percaya sesungguhnya kita semua adalah teman dan sahabat. Hujatan wujud tanda cintamu kepada kami."

Maju terus Kepolisian Indonesia.. semoga semakin kita peringati semakin menjadi jaya...Berikan yang terbaik untuk negri kita..

Berantas seluruh kriminalitas yang ada di INDONESIA..!!!

Dan kepada seluruh masyarakat dukunglah terus POLRI dan cegah kriminalitas dalam kehidupan kita..

Selasa, 10 November 2009

Hari Pahlawan : Evaluasi Ulang Pemahaman Arti Pahlawan

Selasa, 10 November 2009 13:36




sby_tabur_bungaJakarta, Tanggal 10 Nopember diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pahlawan merupakan sosok yang dapat memberi inspirasi. Namun beberapa suara masyarakat berpendapat, sosok inspirasi tersebut tidak lagi ditemukan pada jaman sekarang ini.

Negara tanpa pahlawan sama artinya tanpa kebanggaan. Jika negara tidak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, sama saja dengan negeri miskin harga diri. Pahlawan menjadi penting karena sosok tersebut dapat memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi negeri. Inspirasi agar bangsa ini terus bangkit. Dan bangsa ini sesungguhnya mempunyai amat banyak orang yang memberi inspirasi itu.

Menurut salah satu tenaga pengajar di Universitas Indrapasta Jakarta, Dina Martin mengatakan, sosok pahlawan adalah pejuang yang banyak melakukan pengorbanan untuk negara. Hal tersebut dapat ia lihat di masa lalu. Sayangnya saat ini, ia tidak menemukan sosok seperti itu lagi.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Muhammadiyah Ciputat Tangerang, Adam Hidayat. Saat ini untuk menjadi pahlawan tidak perlu mengangkat senjata, namun ia mengisinya dengan hal-hal kecil. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Peringatan Hari Pahlawan seperti pada hari ini merupakan saat tepat untuk evaluasi ulang pemahaman kita akan arti pahlawan. Jika tidak, ia hanya akan menjadi seremoni hampa makna, tak membuat perubahan apa pun bagi negara.

Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan pada 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita memilih 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 63 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.Saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah. Kita masih ingat tokoh yang terkenal pada saat perjuangan itu yakni Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya. Ruslan Abdul Gani yang meninggal beberapa waktu lalu, adalah salah seorang pelaku sejarah waktu itu.

Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat hanya seremonial belaka. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu.Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November.Akan tetapi kepahlawanan tidak hanya berhenti di sana. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk menjadi pahlawan. Bukankah arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan?Menghadapi situasi seperti sekarang kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Dalam konteks ini kita dapat mengisi makna Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tahun pada 10 November, termasuk pada hari ini. Bangsa ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.Kita mencatat beberapa wilayah Indonesia masih dihantui tindakan teror. Kita membutuhkan orang yang berani untuk menangkap pelakunya. Negeri kita sedang dililit kanker korupsi yang sudah mencapai stadium terakhir. Kita membutuhkan orang-orang berani untuk memberantasnya. Seorang ilmuwan pun bisa menjadi pahlawan dalam bidangnya berkat penemuannya yang dapat menyejahterahkan orang banyak. Seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas saat berjuang mematikan api yang sedang membakar rumah penduduk adalah pahlawan juga.Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas ditembak dalam perjuangan reformasi sewindu lalu adalah pahlawan, meskipun negara belum menobatkan mereka sebagai pahlawan.Memang tidak mudah untuk menjadi pahlawan. Mungkin lebih mudah bagi kita menjadi pahlawan bakiak, yaitu suami yang patuh (takut) kepada istrinya. Atau menjadi pahlawan kesiangan, yakni orang yang baru mau bekerja (berjuang) setelah peperangan (masa sulit) berakhir atau orang yang ketika masa perjuangan tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah peperangan selesai menyatakan diri pejuang.Hari ini kita merayakan Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang pada masa silam. Kita bertanya pada diri sendiri apakah kita rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar. Itulah pahlawan sekarang.

Senin, 09 November 2009

~ MOTIVASI ~

Hy rekan-rekan member GNPB..

Saya mu ngasih motivasi neh.. Biar kita tidak mudah putus asa.. hehe..

Ini dari pengalaman pribadi saya lho yang dapat saya simpulkan.. hehehe...

Jika kita memiliki niat yang baik dan tulus namun tidak ada yang mendukung kita,, janganlah kita menjadi drop atau berkecil hati..

Ambisi dan niat dan tekad dan usaha kita tidak akan pernah sia-sia kq..

Soalnya Tuhan tahu rencana dan waktu yang terbaik buat hidup kita..

Jangan pernah ngandelin orang yang menurut kita bisa di percaya, soalnya dia bisa saja "membunuh" kita..

Maksudnya meskipun dia bilang mendukung ke kita tapi dia tidak berani untuk sepenuhnya memikul apa yang akan kita terima, dia sama saja tidak berguna...

Andalkan Tuhan dalam kehidupan mu..

Banyak kekecewaan yang sering kita dapatkan bukan berarti Tuhan tidak sayang pada kita..

Tetapi dia punya rencana lain yang lebih indah..

Roda berputar, Orang di atas dapat menjadi di bawah..

Namun jika kita berada di bawah kita harus bangkit..

Jadikan pengalaman menjadi motivasi hidup anda..

Jika kita gagal buakn berarti kita lemah namun semangat kan lah diri anda lebih lagi untuk membuktikan pada orang yang sudah membuat kita kecewa..

Orang lain selalu memikirkan apa yang kita lakukan untuk nya tetapi dia tidak pernah melihat apa yang kita sudah lakukan atau pengorbanan kita..
Orang itu sering sekali melihat keburukan yang ada di diri kita..

Kebaikan dan perubahan yang kita usahakan itu tidak semua orang memahami kita dan melihat kita bersungguh-sungguh..

Kebencian orang lain terhadap kita juga bisa menghambat lho..
Meskipun kita tidak membenci orang yang membenci kita..

Jadi inti nya :Jangan menjadi lemah jika kita gagal..Justru jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan jadikan lah supaya kita sadar akan kesalahan kita (intropeksi diri)..

Dan janganlah membenci orang yang telah mengecewakan kita,, Tapi tetaplah bersyukur pada Tuhan dan berterima kasih pada orang tersebut..

Tuhan tidak pernah mengecewakan umat-Nya yang berikhtiar untuk keberhasilan dan untuk menyenangkan hati-Nya..

Apapun tantangan yang sedang anda alami saat ini, yakinlah bahwa semua itu dapat diatasi. Tetap berusaha berdoa dan berserah. Yakinlah rekan-rekan itu bisa.


Tuhan berkati kita sekalian.. Amin..

Sejarah bendera Indonesia

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih.

Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.

Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

Arti Warna

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih).

Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

Apakah kiamat sudah dekat..??

Danarto seorang budayawan mengagetkan kita semua setelah ia menerangkan "Kiamat sudah dekat"..

Ini masalah ilmiah yang datang dari bangsa maya..

Bayak cendikia yang menyebut orang maya adalah orang luar angkasa..

konon kata nya suku maya tuh tidak seperti kita, mereka masih dibimbing oleh malaikat..

disebutkan dalam kitab maya berupa kalender..

Mereka mengetahui pada tanggal 21 DESEMBER tahun 2012 akan terjadi letusan matahari ..

yang ledakan nya melebihi bom atom hirosima yaitu 66 kali lebih besar..

pada saat yang sama akan menghambur gas terpanas dan pertikel-partkel dengan kecepatan 400 km/detik.

dengan kata lain hari "kiamat" akan terjadi setelah 6 hari dari peristiwa tersebut..

Hal ini sudah di teliti oleh NASA pada tahun 1960.. para peneliti Indonesia juga meneliti pada tahun 1975..

Dan hasil nya kita tahu bahwa matahari sudah dalam kondisi sakit...

akibatnya muncul Badai Katrina di New Orlands pada tahun 2003..

SUMBER : koran YUNIOR tanggal 27 SEPTEMBER 2009

Lalu kemarin pada tanggal 24 sept koran KOMPAS menerbitkan bahwa ada kabut Oranye di Sydney,AUSTRALIA...

Dan baru saja banyak sekali ditanyangkan pada tanggal 10 November 2009 ini akan terjadi kiamat kecil..

*Hal ini sungguh mengagetkan kita semua,, Bencana sudah banyak dan semakin aneh.

Namun sesungguhnya tidak ada seorang pun yang mengetahui hari kiamat itu sendiri..

Jangan khawatir.. namun tetaplah berjaga-jaga..

Berjaga-jaga disini bukan berarti kita selalu was-was namun kita harus tetap berserah,berdoa,bertaubat sebelum hari Nya datang..

Agar kita siap kapan pun Kiamat itu terjadi...

Karena kehendak Tuhan tidak ada yang bisa meramalkan akan terjadi..

~ Kiranya dengan ada nya berita ini akan membuat kita sadar akan semua hal yang kita lakukan untuk kepentingan dan kekuasaan kita di bumi ini sesungguhnya tidak ada apa-apanya bagi Tuhan...

PANCASILA SAKTI

Kita membutuhkan Pancasila kembali karena kita seakan-akan telah kehilangan bahasa untuk menangkis 100 tahun kekerasan yang tersirat dalam sikap sewenang-wenang yang juga pongah: sikap mereka yang merasa mewakili suara Tuhan dan suara Islam, meskipun tak jelas dari mana dan bagaimana 'mandat' itu datang ke tangan mereka; sikap mereka yang terbakar oleh 'egoisme-agama' dan menafikan cita-cita Indonesia yang penting, agar tiap manusia Indonesia 'bertuhan Tuhannya sendiri' - hingga agama tak dipaksakan, dan para penganut tak bersembunyi dalam kemunafikan.
Kita membutuhkan Pancasila kembali karena kita perlu bicara yakin kepada mereka yang mendadak merasa lebih tinggi ketimbang sebuah republik yang didirikan dengan darah dan keringat berbagai penghuninya -Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, ataupun atheis- perjuangan yang lebih lama ketimbang 60 tahun.
Kita membutuhkan Pancasila kembali karena ia merupakan proses negosiasi terus menerus dari sebuah bangsa yang tak pernah tunggal, tak sepenuhnya bisa 'eka'. Kita membutuhkan Pancasila kembali karena tak akan ada yang bisa sepenuhnya meyakinkan bahwa dirinya, kaumnya, mewakili sesuatu yang Maha Benar dan Maha Besar dan bisa menafikan ketidaksempurnaan nasib manusia.
Pancasila memang tidak sakti, tapi ia adalah proses untuk meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat dan manusia dalam ketidaksempurnaan dan keterbatasan, kekurangan dan kelemahan untuk mencapai yang terbaik yang bisa dicapai oleh manusia di dunia ini.

Sabtu, 07 November 2009

" Untuk Para Remaja 'n' Pemuda INDONESIA "

teks
Hai, para remaja dan pemuda Indonesia..

Gimana nih kehidupan kalian..??
Apakah sudah hidup benar lum..?? hehehe..^^

Emm,, saya pengen ngingetin neh ma kalian.. Mungkin saya gak pake bahasa baku deh kali ini,, takutnya ada yang males baca kalo pake bahasa baku.. hehehe...

Maksud saya nih gini, mau ngasih tau kalian soal kehidupan remaja dan pemuda saat ini..hehe,,

Saya banyak sekali info dan memperhatikan dan sering melayani dan mencatat gejala-gejala remaja saat ini..

saat ini remaja banyak yang terjerumus ke hal yang salah lho..

Ngeri kan...?? di Indonesia aja kalo di ratingin ada 40% lho..

Waw,, segitu seh banyak banget dari 100% dari jumlah penduduk Indonesia..

Apakah kita termasuk kepada remaja yang 40% atau sisa nya 60%..?? hahaha..

Pasti bingung kan..??

Banyak banget remaja sekarang yang terjerumus karena dengan pergaulannya yang salah..

hati-hati lho,, Orang-orang yang benar aja klo kumpul ma orang yang jahat jgn harap kalian tetap benar.. secara otomatis dan psikolog kamu akan terbawa..

Nah apa lagi klo kalian yang udah salah..?? hahaha..

Emm,, mungkin remaja sekarang hidup dengan ada nya trend-trend baru,, yang membuat para remaja banyak rasa ingin tahu dan penasaran..

Nah,, Jangan pernah sekali-kali mencoba narkoba dan apalagi freesex, Ngerokok..Gara-gara ma temen-temen di tantang...

kalian bukan nya hebat tapi kalian bodoh banget.karena sama saja masuk kedalam jurang yang akan mempengaruhi kamu..

Wah bahaya nih.. Kalian kalo nyoba bukan nya hebat atau gaya TAPI bakalan nyesel seumur hidup.. sebenernya kalian nikmat tapi nikmat nya sesaat.. Apakah kalian ingin nikmat sesaat yang dari iblis atau nikmat yang selamanya dari berkat Tuhan,,??

Mending yang dari Tuhan lah.. Karena Tuhan sudah memberikan yang terbaik pada kita dengan memberikan nya pada saat indah pada waktunya...

Waw,, hati-hati dengan omongan atau pikiran yang begini nih " Akh gue mah masih muda ini, jauh ma yang namanya mati.."

wah bahaya deh,, jangan.. soalnya umur kalian ga tau kapan akan stop..

Banyak remaja yang durhaka pada ortu dan hidup nya gak bener meninggalnya muda-muda..

Ngetri nya lagi banayk yang mati dengan kecelakaan..

Ikh gila,, ngerii kalo saya mahi....

Neh para remaja,, kegitan positif juga banyak kq yang mengasyikan.. hehehe,,,

Jangan yang negatif lah,,,

Nyesel ntr nya..

soo,,saya nantang kalian neh untuk :

TERUS LAH BERKARYA DAN MENJADI BERKAT MA MENJADI DAMPAK BAGI KOTA,BANGSA, dan NEGARA...!!! N JAUHILAH KEGIATAN DAN KENEGATIFAN DALAM HIDUP INI...OK..?? hehehe..

ANDA SANGGUP...??hehe,,.^^
TUJUAN : Saat nya kita bersatu untuk mempedulikan kondisi global dan lebih dalam nya lagi adalah negara yang kita cintai yaitu Indonesia.. Melalui komunitas, grup, organisasi yang anda miliki yang tergabung dalam Gerakan Nasional Peduli Bangsa dan Dengan asas dan dasar PANCASILA dan Bhineka Tunggal Ika...

*Mari bersama-sama kita saling berbagi masukan dan lakukan perubahan positif demi terwujud nya Indonesia yang lebih damai, sejahtera, aman, dan STOP GLOBAL WARMING "n" HIV/AIDS IN INDONESIA...!

*Dan MenJadikan para REMAJA dan PEMUDA INDONESIA yang berdampak positif dalam bermasyarakat dan memiliki rasa kebersamaan tinggi untuk membantu sesama kita yang kurang beruntung atau mendapat bencana..

*Jadi Ini bukanlah organisasi sebuah Politik yang biasa nya terjadi di partai namun organisasi sosial untuk kemajemukan dan solidaritas memajukan Indonesia...

" Maju terus Anak muda INDONESIA..!!! "